Belajar mendalami sesuatu dengan cara ikut menyelaminya

Sunday 24 March 2013

Tiga Aliran Psikologi Untuk Pemberdayaan Masyarakat


Pemberdayaan dan Pengorganisasian Masyarakat dalam Kesehatan Masyarakat berarti melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan dengan melibatkan masyarakat sebagai subjek dalam pembangunan kesehatan. Kompleksitas manusia membuat beberapa ahli membuat suatu pola untuk menguraikan psikologi manusia berdasarkan versi masing – masing.

Berikut ini adalah beberapa pendekatan aliran psikologi yang dapat dijadikan untuk melakukan pemberdayaan tersebut, yaitu:

1. Psikoanalitik
Menurut kaum psikoanalis tradisional (Hansen dan Warner 1977) manusia di gerakkan oleh dorongan dari dalam dirinya yang bersifat insting. Dalam hal ini individu tidak memegang kendali atas nasibnya sendiri tetapi tingkah lakunya tersebut di arahkan untuk memenuhi kebutuhan dan  insting biologisnya. Sigmund Freud mengemukakan struktur kepribadian individu terbagi menjadi tiga, yaitu:
Ide
Insting yang paling penting adalah instink seksualitas dan instink agresi yang menggerakkan manusia dengan prinsip untuk memuaskan dirinya. Atas hal tersebut fungsinya adalah sebagai pendorong individu untuk memenuhi kebutuhan diri sepanjang hidupnya. 
- Ego
Merupakan jembatan antara ide dengan keadaan dunia luar individu. Fungsi lain dari ego adalah mengatur dan mengarahkan ide dalam memuaskan instingnya selalu mempertimbangkan lingkungannya. Dengan demikian ego lebih berfungsi kepribadian, sehingga perwujudan fungsi ide itu menjadi tida tanpa arah.
Super Ego
Tumbuh berkat interaksi antara individu dengan lingkungannya, khususnya lingkungan yang bersifat aturan (perintah, larangan, ganjaran dan hukuman), nilai, moral, adat dan tradisi.

Berdasarkan tiga sturktur tersebut, jika dianalogikan bahwa kepribadian seseorang berpusat pada interaksi antara ide, ego dan super ego menduduki peran perantara antara ide dengan lingkungan antara ego dengan super ego. Sedangkan peranan ego dalam menjembatani ide dengan super ego dapat dilihat kaitannya dengan kecenderungan seseorang untuk berada pada dua titik ekstrem. Pertama seseorang yang didominasi idenya maka tingkah lakunya impulsif dan seseorang yang didominasi super egonya cenderung berperilaku moralistik.

2. Pandangan Behavioristik
Kaum behavioristik menganggap bahwa tingkah laku manusa di pengaruhi oleh lingkungan. Hubungan itu di atur oleh hukum – hukum belajar, seperti teori pembiasan (conditioning) dan peniruan.

Pandangan behavioristik sering di kritik sebagai pandangan yang merendahkan derajat manusia (dehumanisasi) karena pandangan ini mengingkari adanya cirri – cirri yang amat penting yang ada pada manusia dan tidak ada pada mesin atau binatang seperti kemampuan memilih, menetapkan tujuan dan mencipta.

Pandangan behavioristik tidaklah mendehumanisasikan manusia, melainkan justru men-dehomunkulisasikan manusia yaitu : mengatasi kekerdilan manusia. Hanya dalam hubungannya dengan lingkungan yang didekati. Secara ilmiah kekerdilan manusia dapat diatasi dan harkat manusia dipertinggi.

3. Humanistik
Pandangan humanistik tentang manusia (Hansen, dkk 1977) menolak pandangan Freud. Rogers yang menokohi pandangan humanistik berpendapat bahwa manusia itu memiliki dorongan untuk mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif, manusia itu rasional, terisosialisasikan dan untuk berbagai hal dapat menetukan nasibnya sendiri.

Selanjutnya Rogers mengemukakan bahwa manusia itu merupakan kepribadian yang tidak statis atau tidak kaku. Manusia pada hakekatnya dalam proses on becoming tidak pernah selesai dan tidak prenah sempurna.

Sedangkan prinsip belajar humanistik itu adalah : Hasrat untuk belajar (alamiah), belajar yang berarti, belajar tanpa ancaman, belajar atas inisiatif sendiri dan belajar dan perubahan.

Dengan melakukan pendekatan tiga aliran psikologi di atas maka dapat dijadikan suatu langkah – langkah yang dapat dilakukan dalam melaksanakan upaya dalam mengorganisasikan dan pengembangan berbabis masyarakat (PPM), sehingga bisa memfasilitasi unsur positif yang ada di setiap komponen tersebut untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Share:

0 comments:

Post a Comment

Pelala

Total Pageviews