Dalam keadaan seperti sekarang ini, bagi kita
orang muda akan selalu menemukan kata "JENUH" dalam melakukan sesuatu
yang berkepanjangan, apakah kita dapat memahami apa itu jenuh??
Tidak semua orang dapat memahami kenapa harus jenuh namun sebahagian dari pada
sekelumit orang menyadari jika jenuh itu berasal dari pada keletihan dalam
menjalankan suatu rutinitas yang berkelanjutan.
Nah, jika hal ini terus berlanjut maka kita akan selalu dihadapkan kepada MALAS
dengan dimaksudkan tidak bergairah kembali menjalani suatu rutinitas tersebut.
Didalam menghadapi suasana seperti ini kita harus dapat mengenali diri kita
sendiri tentang apa yang membuat Jenuh dan Kenapa bisa malas dan kita harus
mampu menganilisa diri sendiri dengan memperhatikan Sebab - Akibat atau Teori
timbal balik yang mana jika kita memekikkan suara di tempat ruang terbuka dan
didepannya terdapat ruang kosong yang berdiri tebing yang kokoh sehingga
mengakibatkan suara tersebut memantul kembali.
Secara tidak langsung, suara pantulan tadi hanya dapat didengarkan sendiri oleh
kita namun di suatu sisi lainnya kita tidak tau bahwa di atas tebing sana atau
disebelah tebing lainnya ataupun disekeliling kita ada yang tengah menikmati
dan merasakan apa yang tengah kita lakukan.
kaitan dari permisalan diatas dengan Jenuh adalah kita hanya dapat menikmati
apa yang kita kerjakan sendiri tanpa menyadari bahwa orang lain di sekitar
kita. Jika Jenuh telah datang ada baiknya kita harus berfikir bahwa apa yang
kita kerjakan kini bukanlah untuk diri kita sendiri namun cubalah berfikir
bahwa kedepannya akan ada manfaat apa yang telah kita perbuat dan apa yang kita
lakukan sekarang mempunyai sisi lain yang tengah dinikmati oleh orang lain
tanpa dapat kita sadari.
0 comments:
Post a Comment